Peribahasa dalam Bahasa Jawa

Berikut Ini Beberapa Peribahasa Bahasa Jawa Populer
Adigang Adigung Adiguna Artinya : "sifat menyombongkan diri akan kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian yang dimiliki". Yang disebut adigang, adalah gambaran dari watak kijang yang menyombongkan kekuatan larinya yang luar biasa. Adigung, kesombongan terhadap keluhuran, keturunan, dan kebangsawanan yang dimiliki, diibaratkan sebagaimana gajah yang tubuhnya besar dan nyaris tak terlawan oleh binatang lain. Sedangkan adiguna menonjolkan kepandaian dan digambarkan seperti watak ular, yang memiliki racun mematikan.
Aja Dumeh Artinya : "jangan sok atau mentang-mentang". Terjemahan bebasnya adalah jangan suka memamerkan apa yang dimiliki untuk menekan, meremehkan, menghina orang lain. Misalnya: Ojo dumeh sugih (jangan mentang-mentang kaya), dan menggunakan kekayaannya itu untuk berbuat semena-mena, sebab harta kekayaan itu tidak lestari dan sewaktu-waktu dapat hilang (tidak dimiliki lagi).
Aja Njagakake Endoge Blorok Artinya: "jangan mengharapkan telur berwarna-warni". Nasihat agar jangan suka berangan-angan mengharapkan suatu yang mustahil, atau sulit terwujud. Diibaratkan seperti halnya menunggu adanya telur (ayam) yang berwarna-warni, padahal telur ayam selamanya berwarna putih.
Aja Rumangsa Bisa, Nanging Bisaa Rumangsa Artinya: "jangan merasa bisa, tetapi bisalah (dapatlah) merasa (menggunakan perasaan)". Merasa bisa adalah sifat yang tidak terpuji karena dinilai sebagai manifestasi kesombongan, dan hasil kerjanya pun sering tak sebaik yang dikatakan. Sedangkan dapat merasa, atau dapat menggunakan perasaan adalah sifat yang baik karena merupakan landasan sikap tenggang rasa antar sesama.
Ajining Dhiri Dumunung Ing Lathi, Ajining Raga Saka Busana Artinya: "nilai pribadi seseorang dinilai dari ucapan (kata-katanya), sedangkan nilai badan (penampilan) dilihat dari pakaian yang dikenakan". Nasihat agar berhati-hati dalam berbicara, karena kata ucapan akan dijadikan pegangan orang banyak. Sedangkan busana lebih berpengaruh pada keindahan dan penampilan seseorang.
Alon-alon Waton Kelakon Artinya: "pelan-pelan asal tercapai". Semboyan orang jawa yang prinsipnya lebih mementingkan tercapainya tujuan, meskipun waktunya lama. Karena di Jawa juga ada nasihat yang berbunyi: aja nggege mangsa. Artinya: "jangan mempercepat atau mendahului musim". Jadi, berhasil cita-cita itu mempunyai waktunya sendiri (waktu yang tepat). Dan manakala berusaha mempercepat mungkin akan terjadi: kebat kliwat. Artinya: "terlampau cepat hingga terlewat", terjadi kegagalan karena melanggar kehendak alam yang telah digariskan Tuhan YME.
Becik Ketitik, Ala Ketara Artinya: "siapa berbuat baik akan terbukti (diakui), siapa berbuat buruk akan kelihatan sendiri". Anjuran agar siapapun jangan takut berbuat baik. Meskipun awalnya belum tampak, pada saatnya pasti akan menemukan maknanya dan dihargai. Dan manakala berbuat buruk, sepandai-pandainya menutupi, akhirnya akan ketahuan juga.
Esuk Dhele Sore Tempe Artinya: "padi kedelai, sore tempe". Sindiran terhadap orang yang suka mencla-mencle, tak menepati janji. Perkataannya selalu berubah-ubah, sekarang berkata begini, sebentar lagi bilang begitu. Akibat sifat perilakunya itu yang bersangkutan sulit memperoleh kepercayaan orang (masyarakat).
Jer Basuki Mawa Beya Artinya: "untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan (keselamatan, kebahagiaan, sukses hidup) memerlukan biaya". Biaya disini juga dapat diartikan sebagai perngorbanan atau kerja keras. Sebuah peringatan, bahwa tak mungkin orang meraih impiannya dengan gampang.
Kere Munggah Bale Artinya: "pengemis naik ke balai-balai". Sindiran terhadap orang yang lupa diri setelah memperoleh sukses hidup dengan cara yang mudah.
Selengkapnya silahkan membeli buku dengan judul "Dunia Batin Orang Jawa" oleh Imam Budhi Santosa, diterbitkan oleh Riset Informasi dan Arsip Kenegaraan Mangkuyudan MJ III/216 Yogyakarta

Sekian postingan kali ini dengan judul "Peribahasa dalam Bahasa Jawa". Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa klik tombol share sosial media di bawah ya sob. Terimakasih dan mohon maaf.

Share artikel ke :

Facebook Twitter Google+