Montessori pernah mengemukakan bahwa setiap anak pasti akan melewati masa peka atau periode sensitif. Setiap dalam masa peka tersebut anak-anak membutuhkan permainan yang berbeda-beda. Jika pemberian permainan tidak sesuai dengan masa peka atau periode sensitif yang dilewatinya, maka permainan tersebut tidak akan membawa dampak apa-apa, kecuali anak menjadi benci terhadap permainan tersebut. William Craim meringkas masa peka Montessori menjadi lima periode sensitif. Kelima periode sensitif tersebut adalah sebagai berikut.


1. Periode Keteraturan
Periode keteraturan adalah masa ketika anak senang beraktifitas secara teratur. Masa ini berlangsung dari lahir sampai pada usia 3 tahun. Sekedar contoh, anak senang mengambil benda mainannya dan mengembalikannya seperti semula. Jika ia melihat cangkir tidak pada tempatnya, ia senang mengembalikan pada tempat seperti biasanya. Jika tidak, ia akan menangis sebagai tanda tidak menyukai kejadian itu. Bahkan, seringkali anak bisa “marah” ketika melihat seseorang memindahkan barang mainannya tidak pada tempatnya, meskipun diletakkan pada tempat yang lebih baik. Pada masa ini, pemilihan permainan yang paling utama adalah keteraturan. Sekedar contoh, mengambil dan mengembalikan benda mainan secara teratur, menggunakan alat permainan sesuai dengan ketentuan, meletakkan benda pada tempatnya, dan lain sebagainya. Pada masa ini, anak boleh diberikan alat permainan menyusun balok dan silinder sesuai tempatnya.

2. Periode Detail
Periode detail adalah masa ketika anak senang mengamati objek (benda mainan) dengan sangat detail selama beberapa detik. Sekedar contoh, anak mampu melihat secara detail serangga yang lolos dari perhatian orang dewasa. Atau, jika kita menunjukkan selembar gambar, anak-anak seolah tidak memperhatikan objek-objek dari gambar tertentu yang kita anggap penting. Tetapi mereka justru tertarik pada pernak-pernik gambar yang kecil dan tersembunyi di balik gambar tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dunia anak sangat berbeda dengan dunia orang dewasa. Oleh karena itu, memaksa anak sesuai dengan kehendak orang dewasa adalah kurang tepat.
Pemilihan jenis permainan yang tepat pada masa ini adalah permainan yang mempunyai tingkat kedetailan tertentu, sehingga mampu mengasah ketajaman pengamatan anak. Selain bermain balok dan silinder, gambar seorang polisi bisa digunakan. Pada masa ini, mungkin anak akan mengamati peluit yang dibawa polisi, atau simbol di atas tutup kepala. Jika ia ditunjukka gambar pesawat terbang, mungkin ia akan mengamati roda pesawat atau ujungnya pesawat. Jika ia ditunjukkan gambar rumah, ia akan mengamati gagang pintu dari rumah tersebut. Oleh karena itu, jangan memberikan jenis permainan yang mempunyai detail kurang baik, seperti gambar mayat yang masih berdarah, atau semacam benda-benda kotor lainnya. Usahakan memilih permainan yang mempunyai tingkat kedetailan yang sangat indah dan menawan.

3. Periode Penggunaan Tangan
Pada masa ini, anak senang memegang, meremas, menarik, dan menyobek. Bahkan tanpa diajari ia akan berusaha membuka dan menutup objek dan memasukkannya ke dalam kotak yang tersedia. Periode ini berlangsung selama 18 bulan hingga 3 tahun. Dua tahun kemudian, anak-anak mulai meningkatkan gerakan indra sentuhannya, seperti memasukkan jari ke dalam mulut.
Dalam kondisi seperti demikian, maka pemilihan permainan yang tepat pada masa ini adalah permainan yang aman sehingga tidak melukai ketika diremas, seperti permainan yang terbuat dari plastik dan mainan lentur lainnya. Di samping itu, pastikan bahwa bahan mainan tersebut tidak beracun, sehingga aman ketika dimasukkan ke dalam mulut anak. Dalam hal ini, perlu diperhatikan pula bahan pewarna atau cat yang terdapat dalam permainan tersebut. Cat atau pewarna yang aman adalah non-toxid.

Sumber : Permainan Edukatif yang Mencerdaskan, oleh Suyadi. Penerbit : Powerbooks
Sekian postingan kali ini dengan judul "Masa Peka atau Periode Sensitif Anak". Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa klik tombol share sosial media di bawah ya sob. Terimakasih dan mohon maaf.

Share artikel ke :

Facebook Twitter Google+

0 komentar:

Post a Comment

*Terimakasih atas kunjungannya, jika ingin kunjungan balik dari saya silakan memberikan komentar di bawah.
*Maaf No Live link dan No unsur SARAP (Suku, Agama, Ras, Antar golongan, Porno)
*Jika anda ingin mengutip artikel harus disertakan link yang menuju artikel ini. Baca selengkapnya di TOS.
*Jika banner atau link sobat ingin ditempatkan di blog ini, silahkan masuk halaman jawigo.blogspot.com/p/sobatku.html

 
Top